“Kucing Busok” Kucing Asli Pulau Raas Madura

Image result for kucing raas maduraImage result for kucing raas madura
Banyak sekali Hewan khas Madura yang terkenal di Indonesia, bahkan ada yang sudah terkenal hingga ke Manca Negara.Banyak diantaranya merupakan Hewan Endemik yang memang berasal dari Madura, atau dikenal sebagai hewan Endemik wilayah tersebut.

Tapi ada juga jenis fauna/hewan yang memiliki keungulan dibandingkan hewan yang sama di daerah lain, baik hasil persilangan alami yang akhinrya melahirkan jenis hewan baru yang memiliki keungula.  Bahkan salah satu diantaranya menjadi primadona para pecinta hewan.

Sayangnya sejumlah hewan khas madura ini dalam kondisi yang memperihatinkan, banyak diantaranya yang terancam punah dan statusnya menjadi hewan yang dilindungi.

Diantara sekian banyaknya jenis kucing di dunia, Indonesia juga memiliki satu jenis kucing asli yang unik dan eksotis. Kucing Raas, atau orang Madura lebih sering menyebutnya kucing Busok (karena warnanya yang abu-abu, menyerupai warna abu bekas kayu bakar) berasal dari Pulau Raas yang terletak di ujung timur pulau Madura, masuk dalam wilayah Kabupaten Sumenep.

Kucing Busok merupakan kucing domestik endemik. Kucing ini dipercaya masih mempunyai galur murni dan belum bercampur dengan ras kucing lainnya, sehingga termasuk kucing yang sangat langka. Kelangkaan kucing Busok dikarenakan kuatnya mitos yang dipercaya oleh masyarakat setempat akan keberadaan kucing Busok.

Kucing Busok atau kucing madura merupakan hewan khas Pulau Raas, kucing ini mempunyai ciri yang sangat menonjol, yakni kemiripan bentuk muka dan postur tubuh dengan leopard dan kucing hutan. Ukuran tubuhnya lebih besar daripada kucing kampung biasa. Saat ini telah diketahui dua warna yang sering terdapat pada kucing raas, yaitu : buso dan kecubung.

Buso sendiri adalah bahasa setempat untuk warna abu-abu kebiruan polos (blue) seperti yang terdapat pada ras rusian blue atau british shorthair. Sedangkan kecubung adalah istilah setempat yang diberikan bagi kucing yang berwarna coklat mirip warna kucing myanmar. Sayangnya, kucing dengan bulu warna kecubung memiliki bentuk wajah yang mirip dengan kucing kampung, yaitu lebih oval. Kucing Busok ini memiliki ekor dengan panjang yang sedang, tetapi bengkok di ujungnya (kinky tail). Bentuk ekor yang bengkok ini menegaskan kucing madura adalah kucing Asia. Eropa telah lama mengeliminasi kucing dengan ekor bengkok karena dianggap cacat.

Ciri Ciri Kucing Busok

Ciri yang paling menonjol dari kucing Madura ini adalah kemiripan bentuk muka dan postur tubuhnya dengan leopard dan kucing hutan. Bentuk mukanya agak persegi di bagian atas dan agak lancip di bagian dagunya.

 

Kucing Raas mempunyai warna mata hijau tua atau hijau gelap, tidak seperti Turkish Angora atau Korat yang mempunyai warna mata hijau terang. Mata tidak begitu lebar dan berbentuk oval.

Rambut kucing Raas pendek dan halus. Rambut kucing ini berwarna abu-abu pada sebagian besar tubuhnya. Sementara bagian bawah tubuh, dada atau perut terdapat warna putih dengan batas yang tidak jelas.

Kucing Madura ini memiliki ekor dengan panjang yang sedang, tetapi bengkok di ujungnya (kinky tail). Bentuk ekor yang bengkok ini menegaskan kucing Madura adalah kucing Asia.

Suara kucing busok hampir mirip dengan suara kucing hutan yaitu serak

Warna bulu abu-abu kebiruan polos mirip dengan warna bulu russian blue dan british shorthair disekujur tubuhnya dan bisa berubah warna (berbeda) jika terkena cahaya.

Ukuran tubuhnya lebih besar daripada kucing kampung biasa.

ciri ciri kucing busok yang terakhir adalah Telapak kaki lebih gelap dibandingkan dengan warna bulunya

 

ciri ciri kucing busok yang terakhir adalah Telapak kaki lebih gelap dibandingkan dengan warna bulunya

“Masyarakat Madura percaya bila memelihara Busok, maka pemilik akan mendapat kelimpahan rejeki atau keberuntungan,” ungkapnya.

Kucing Raas dipercaya sebagai peliharaan Kiai Moh. Cholil yang legendaris dari Bangkalan, Madura. Dia memelihara dua ekor abu-abu dan coklat. Ketika meninggal dunia kucing Raas ini pun juga ikut lenyap. Sehingga kucing Raas banyak dijumpai di pondok pesantren di wilayah Madura.

Saat ini kucing Raas dapat dijumpai di daerah Sumenep karena banyak pejabat daerah yang memelihara kucing Raas. Sejak zaman dahulu kucing Raas dikenal sebagai kucing priyayi atau banyak dipelihara oleh para ulama dan bangsawan. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, jika kucing Raas dipelihara oleh orang yang non-bangsawan, maka dapat dipastikan kucing tersebut dalam beberapa bulan akan mati.

Tidak pelak lagi, kucing madura dengan warna umum Buso dan Kecubung memiliki ciri khas dan daya tarik tersendiri. Apabila pelestariannya dirancang secara serius, maka bukan tidak mungkin kucing ini dapat didaftarkan sebagai salah satu ras exotic baru yang sangat unik. Sifat kepemilikan kucing Madura yang masih menghubungkannya dengan mitos dan status Social akan sangat membantu usaha pelestarian dan pemurnian Kucing Madura. Konsep pelestarian kucing Madura ini harus diselaraskan dengan budaya setempat dan dilakukan di pulau Madura khususnya  pulau Ra’as

Sumber : Berbagai Sumber

(Visited 940 times, 1 visits today)

Your email address will not be published. Required fields are marked *