Nikmat nya Wisata Kuliner Sate Lalat di Pamekasan

Sate Lalat  adalah potongan daging yang ditusuk dengan bambu kecil lalu dimasak dengan cara dipanggang di atas bara api, sehingga dari kepulan asapnya ada aroma gurih khas daging yang nikmat dan menggoda rasa.

Tetapi di kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, ada sate lalat. Tenang, bukan lalat sungguhan yang dipanggang untuk dijadikan sate, tetapi daging yang dipotong kecil-kecil seukuran lalat lalu dipanggang seperti sate pada umumnya.

Sate lalat ini hanya bisa dijumpai di Kabupaten Pamekasan dan menjadi kuliner khas kabupaten pendidikan itu, seperti yang dijual di warung Pak Ento yang terletak di kawasan kuliner Saesalera 1 Jalan Niaga Pamekasan.

Pak Ento, yang sudah berjualan sejak 25 tahun lamanya itu, menjual sate lalat dengan berbagai jenis daging, mulai ayam, kambing dan sapi, jadi anda tinggal memilih daging yang anda sukai.

Kepada mediamadura.com, Pak Ento mengatakan, ia menjual satu porsi sate lalatnya itu seharga Rp. 11 ribu. Satu porsi sate lalat pak ento sebanyak 15 tusuk.

“Kalau satenya saja Rp. 9 ribu mas, ditambah lontongnya jadi Rp. 11 ribu,” katanya.

Dijelaskan, selama ini, selain warga lokal Madura, pelanggannya banyak warga diluar pulau Madura, bahkan banyak tamu dari kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Bandung serta kota-kota besar lainnya.

“Sate lalat ini berbeda dengan sate biasanya mas, selain potongannya yang kecil-kecil, juga bumbunya juga khusus,” tuturnya.

Salah satu pelanggan sate lalat, Abdur mengatakan, sate lalat khas pak Ento itu merupakan kesukaannya, sebab bumbunya memang khas dan berbeda dengan sate biasanya.

“Saya sering kesini mas, soalnya satenya enak dan bumbunya nikmat,” katanya saat ditemui di warung paka Ento.(EA/MM).

(Visited 315 times, 1 visits today)

Your email address will not be published. Required fields are marked *