Kebudayaan Asli Pamekasan

artikel tentang: Kebudayaan Asli Pamekasan

judul artikel: Seni dan Budaya

 

 

 

Budaya yang dimiliki tiap orang berbeda-beda, termasuk budaya yang berasal dari 4 kecamatan di Pulau Madura. Yang terdiri dari Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. Berikut yang akan di bahas budaya asli Pamekasan:

1. Wisata Budaya
– Kerapan Sapi merupakan pariwisata andalan yang banyak mendatangkan Wisatawan Manca Negara dan Wisatawan Nusantara. Karapan Sapi ini dilaksanakan pada bulan September hingga bulan Nopember, yang puncaknya pada tingkat Pembantu Gubernur Madura yang memperebutkan Piala Presiden yang dikenal dengan sebutan Kerap Gubeng.

– Sapi Sonok adalah kontes pasangan sapi betina yang terdiri dari jenis ras Madura, dengan kriteria penilaian : kecantikan, penampilan, dan kekompakan dalam berlaga di arena kontes. di Kabupaten Pamekasan, lokasi kontes sapi sonok terletak di Desa Waru Barat Kecamatan Waru ± 34 Km arah utara dari Kota Pamekasan, dengan kondisi jalan aspal dapat ditempuh dengan menggunakan sarana transportasi mobil angkutan umum.

– Upacara Petik Laut merupakan pesta rakyat sebagai ungkapan rasa syukur kepada Yang Maha Kuasa atas keberhasilannya dalam mengarungi lautan, dalam kegiatannya diawali dengan acara keagamaan dan diakhiri dengan pagelaran seni dan budaya setempat. Lokasi kegiatannya terletak di Desa Padelegan Kecamatan Pademawu ± 16 Km arah tenggara dari Kota Pamekasan, dapat ditempuh dengan sarana mobil angkutan umum/ojek dengan kondisi jalan aspal;

2. Wisata Alam
– Api Tak Kunjung Padam terletak arah selatan ± 7 Km dari Kota Pamekasan tepatnya di Dusun Dangkah Desa Larangan Tokol Kecamatan Tlanakan yang merupakan wisata api abadi, sumber air panas dan belerang. Masyarakat lokal mengkaitkan keberadaan obyek wisata tersebut dengan cerita legenda Ki Moko. Setiap malam bulan purnama lokasi wisata ini selalu ramai karena sarana transportasi sangat mudah dan kondisi jalan aspal.

3. Wisata Bahari
– Pesisir Jumiang terletak di Desa Tanjung Kecamatan Pademawu berjarak ± 12 Km arah tenggara dari Kota Pamekasan dengan kondisi jalan aspal dan dapat ditempuh dengan sarana transportasi mobil angkutan umum/ojek.

– Pantai Talang Siring terletak di Desa Montok Kecamatan Larangan, berjarak ± 14 Km arah timur dari Kota Pamekasan, dapat ditempuh dengan mobil angkutan umum. Lokasi wisata ini selalu ramai dikunjungi wisatawan karena letaknya berdekatan dengan jalan lintas jurusan Kalianget – Kamal.

– Pantai Batu Kerbuy terletak di Desa Batu Kerbuy Kecamatan Pasean, berjarak ± 45 Km arah utara dari Kota pamekasan, Obyek wisata ini sangat mudah dijangkau karena posisinya berdekatan dengan jalan raya pantura jurusan Sumenep – Kamal.

4. Wisata Religi
– Situs Pangeran Ronggo Sukowati terletak di Kelurahan Kolpajung Kabupaten Pamekasan kira-kira 1 Km sebelah utara alun-alun Kota Pamekasan. Situs ini merupakan komplek makam Pangeran Ronggo Sukowati dan Keluarganya, merupakan raja Islam pertama dan pendiri Kabupaten Pamekasan. Situs Pangeran Ronggo Sukowati merupakan komplek pemakaman Islam tertua di pamekasan termauk juga di wilayah Madura.

– Pasarean Batu Ampar merupakan obyek wisata ziarah yang raamai dikunjungi peziarah dari luar pulau Madura dan juga merupakan rangkaian wisata Wali Songo sebagai wujud Nadar dari para petani miskin yang sukses. Lokasi Pasarean Batu Ampar terletak di desa Badung Kecamatan Proppo berjarak ± 16 Km arah barat Kota Pamekasan, dapat ditempuh dengan asarana transportasi mobil angkutan umum dengan kondisi jalan aspal.

– Vihara Avalokitervara, obyek wisata ini bersebelahan dengan lokasi wisata pantai talang siring terletak arah timur ± 14 Km dari Kota Pamekasan tepatnya di Desa Polagan Kecamatan Larangan yang sering dikunjungi wisatawan dari luar Madura. Sarana transportasi menuju ke lokasi dengan mobil angkutan umum/ojek dengan kondisi jalan aspal.